Kenali Gejala dan Cara Mengobati Katarak Tanpa Operasi
Masalah mata yang paling sering dialami seiring bertambahnya usia seseorang adalah masalah katarak yang bisa membuat pandangan jadi berkabut, buram, gampang silau maupun berbayang. Walaupun katarak tidak menyebabkan penderitanya nyeri, tapi sangat mengganggu penglihatan apalagi jika kamu suka beraktivitas di malam hari. Bahayanya lagi jika katarak dibiarkan tanpa diobati, katarak dapat menyebabkan kebutaan. Sebenarnya katarak bisa dicegah atau ditunda melakukan tindakan operasi dengan melakukan gaya hidup tertentu seperti: menggunakan kacamata untuk alat bantu melihat, atau penggunaan topi dan kacamata hitam saat keluar rumah. Namun, sayangnya untuk benar-benar menyembuhkan katarak, operasi adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan. Operasi pengangkatan katarak biasanya dianjurkan bila kehilangan penglihatan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti mengemudi, membaca, atau menonton TV.
Nah, untuk mengatasi masalah katarak sejak dini kamu harus tau apa saja sih gejala yang bisa kamu alami, jika mengalami katarak? dan bisakah katarak diobati tanpa perlu dioperasi? simak aja pembahasan di artikel ini!
1. Penglihatan yang Buram
Salah satu gejala katarak yang harus diwaspadai adalah apabila penglihatan mulai buram, yang menyebabkan penderitanya jika melihat benda yang letaknya yang jauh tampak kabur, samar atau malahan berawan. Efek ini akan meningkat seiring waktu, dunia seakan terlihat mendung, buram, dan redup. Hal ini terjai karena adanya penggumpalan protein lensa yang menyebabkan lensa mata tidak lagi sepenuhnya jernih. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata terhalang. Ada 3 jenis utama katarak yang dapat memengaruhi berbagai bagian lensa, seperti katarak subkapsular posterior, katarak nuklir yang terdapat di bagian tengah lensa, dan katarak kortikal di bagian sisi lensa (muncul sebagai garis-garis kecil). Mereka yang memiliki katarak nuklir mungkin penglihatan mereka akan membaik, kondisi ini biasa disebut dengan “pandangan kedua”.
2. Sensitif Terhadap Cahaya
Gejala katarak selanjutnya adalah sensitif terhadap cahaya, yang menjadikam kalau mata terkena cahaya menjadi silau dan terasa sakit. Penderita katarak juga mungkin akan melihat adanya lingkaran cahaya di sekitar lampu atau sumber cahaya. Untuk kamu yang mengalami gejala ini bisa jadi kamu menderita katarak subkapsular posterior. Jenis katarak ini dimulai dari belakang lensa yang menghalangi jalur cahaya dan sering mengganggu penglihatan. Gejala umum katarak ini menyebabkan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
3. Penglihatan Ganda
Gejala selanjutnya yang bisa terjadi saat menderita katarak adalah penglihatan ganda, hal ini terjadi karena mengeruhnya lensa mata sehingga bisa menyebabkan penglihatan penderita katarak menjadi ganda. Gangguan penglihatan ganda atau diplopia yang mana seseorang akan menyaksikan dua atau lebih gambar dari satu objek.
4. Penglihatan Menurun di Malam Hari
Jika kamu mengalami masalah penglihatan menurun di malam hari bisa jadi kamu mengalami katarak. Oleh karena itu, penderita katarak disarankan untuk lebih berhati-hati saat mengendarai mobil atau motor di waktu malam. Untuk itu, bagi penderita katarak tidak disarankan untuk mengendarai kendaaraan jika sudah malam hari. Di tambah lagi lampu kendaraan di malam hari juga sangat mengganggu penderita katarak yang memiliki masalah sensitif terhadap cahaya.
5. Penglihatan Jadi Kuning
Nah, kalau katarak semakin parah gejala yang bisa kamu rasakan adalah penglihatan jadi kuning, yang juga bisa membuat penderita katarak sulit untuk membedakan warna, terutama biru dan ungu. Hal ini terjadi karena adanya gumpalan protein yang menutupi lensa mata akan berubah menjadi kuning atau kecokelatan. Sehingga membuat cahaya yang masuk ke mata juga menjadi berwarna kuning.
6. Sering Mengganti Ukuran Kacamata
Kamu termasuk orang yang gunakan kacamata gak? kalau sering mengganti ukuran kacamata juga bisa menjadi gejala katarak. Pasalnya, penyakit ini bersifat progresif atau akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penderita katarak perlu melakukan penyesuaian kacamata lebih sering. Jika kamu sering mengganti ukuran kacamata bisa disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter, dapat memberikan penanganan sejak dini untuk mencegah kebutaan.
Gejala-gejala di atas bersifat umum dan dapat terjadi pada katarak jenis apapun. Khusus untuk katarak kongenital, anak-anak yang lebih besar mungkin mudah untuk mengeluhkan gejala-gejala tersebut. Namun jika katarak terjadi pada bayi yang belum bisa mengutarakan keluhan, gejala katarak kongenital juga dapat dilihat jika terdapat lingkaran putih atau abu-abu dalam mata anak. Bisa juga dengan memaparkan sinar senter ke mata anak. Biasanya katarak menyebabkan pupil jadi nampak keputihan. Jika ada tanda-tanda seperti ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Untuk mencegah dan meminimalkan gejala katarak, kamu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok, dan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, usahakan untuk menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan, karena paparan sinar ultraviolet matahari juga dapat merusak mata.
Adapun untuk cara mengobati katarak tanpa operasi bisa dengan mulai rutin gunakan Batrisyia Tetes Mata terbuat dari bahan 100% air yang diolah dengan mesin tekhnologi tinggi yang menghasilkan air steril dengan pH 11,5, sehingga aman dan sangat ringan digunakan. Bahkan penggunaan rutinnya dapat mengobati mata minus dan mencegah katarak. Selain itu, untuk kamu yang ingin mengatasi mata kering, mata merah, iritasi dan mata lelah bisa juga menggunakan obat tetes mata ini. Cukup teteskan 1-2 tetes saat mata terasa lelah dan terasa panas.
Kamu bisa nih ikhtiar dengan Batrisyia Herbal Obat Tetes Mata yang terbukti terbuat dari bahan alami, aman dan pastinya sudah ada izin BPOM. Jaga kesehatan mata kamu sekarang juga dengan rutin gunakan Batrisyia Obat Tetes Mata ya!
Untuk pemesanan produk silahkan hubungi Nomor di bawah ini.
Contact Person: Nisa
WA: 0881-1400-819
Info update harga terbaru
KLIK DI SINI!